Jika kita memperhatikan kehidupan remaja pada saat ini, kita akan menemukan bahwa banyak remaja yang kurang bertanggung jawab. Remaja yang lebih suka bermain, nonton TV.
Banyak orang tua yang merasa takut dan khawatir manakala anak-anak mereka memasuki usia remaja. Hal ini bisa dimaklumi, karena pengaruh- pengaruh negatif dari pergaulan di lingkungan remaja yang begitu banyak.
Tetapi adalah tidak bijaksana jika sebagai orang tua, kita hanya larut dalam ketakutan dan kekhawatiran tanpa ada usaha untuk mengantisipasi agar anak-anak kita terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mencelakakan hidup dan jiwa mereka.
Berikut adalah beberapa tips bagi kita selaku orang tua, agar anak kita dapat bertahan dan akhirnya memenangkan masa remaja mereka dengan penuh keberhasilan.
- Berpegang pada filosofi "bermain layang-layang."
Dari filosofi ini, orang tua harus memerankan tugasnya untuk
"menarik dan mengulur". Dengan kata lain, orang tua harus memberi
kepercayaan kepada anak remaja mereka, untuk mereka dapat
mengaktualisasikan masa remaja mereka yang penuh dengan gaya,
ekspresi, dan keahlian mereka. Tetapi di sisi lain, orang tua tidak
boleh lengah untuk selalu mengingatkan, menasehati bahkan melarang
anak remaja mereka melakukan hal-hal yang negatif, seperti : mabuk-
mabukan, seks bebas, narkoba, dsb.
- Kedekatan Emosional.
Orang tua hendaknya memiliki kedekatan emosional dengan anak. Hal
ini dapat diwujudkan dengan menjalin komunikasi yang akrab,
melakukan hobi bersama-sama, mendengarkan pendapat anak dan
sebagainya.
- Pendampingan Yang Cukup
Selalu siap mendampingai anak, tidak saja pada saat anak kita sedang
sedih, gelisah maupun bingung, tetapi juga saat dia telah mampu
mengatasi permasalahannya. Dengan pendampingan, dapat memberi
pengaruh yang positif, khususnya saat anak sedang dalam periode
ketidakstabilan ini.
- Kendalikan Diri Untuk Mengomel
Menahan diri untuk mengomel, merupakan sikap yang patut dipelihara.
Anak-anak paling tidak suka jika diomeli. Jika sebagai orang tua,
Anda terus menerus menghujani mereka dengan keluhan dan omelan,
biasanya mereka akan bersikap seolah-olah telinga mereka tuli.
- Berikan Respek Pada Anak
Perlakukan mereka dengan respek, dengan lebih banyak mendengarkan
mereka, tidak merendahkan mereka dan menerima mereka apa adanya.
- Jangan mempersoalkan sesuatu yang sepele (sesuatu yang kurang penting).
Sesuatu yang kurang penting hendaknya jangan dibesar-besarkan.
Sebagai misal sekali waktu kita melihat anak kita malas mandi atau
malas membersihkan kamar tidurnya karena sedang tidak enak badan
atau ketika dia sedang banyak PR dari sekolahnya. Sesekali waktu,
kita perlu bertoleransi untuk hal seperti ini dari pada kita
bersikeras menyuruh dia mandi atau membersihkan kamar tidurnya,
tetapi yang terjadi justru pertengkaran.
- Kebersamaan
Kebersamaan, merupakan hal yang tak kalah pentingnya untuk
senantiasa diciptakan antara orang tua dengan anak. Jika seorang
ayah dan anaknya dapat mengembangkan hobi atau minat yang sama
secara bersama-sama, maka tahun-tahun pemberontakan dapat dilalui
dalam suasana yang relatif tenang.
- Pengertian
Sebagai orang tua adakalanya kita perlu mengerti keadaan mereka.
Dengan demikian kita dapat memaafkan mereka dan mampu melihat
kebutuhan dan masalah yang mereka rasakan.
GOD Bless You
yulius-iva-axell
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PEPAK